Translate

Selasa, 02 Juli 2013

Memberi Dukungan bagi anak bangsa

Apa yang akan Anda lakukan, kalau Anda mengalami sakit? Tentu Anda akan mencari dokter untuk menyembuhkan sakit Anda. Anda akan berusaha mati-matian dengan berbagai cara untuk menyembuhkan sakit Anda.
Siapa bilang pengobatan di luar negeri selalu lebih baik? Seorang dosen yang sudah berobat bolak balik luar negeri justru menemukan dokter dan pengobatan terbaik untuk cangkok hatinya ada di Indonesia. Dia adalah Nidjat Ibrahim, dosen wanita yang mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti sejak 32 tahun lalu.
Nidjat yang lahir di Solo 66 tahun lalu merupakan pasien kedua dalam proyek terbesar yang melakukan transplantasi atau cangkok hati di RS Puri Indah, Kembangan, Jakarta, pada 17 Desember 2010. Operasi tersebut memakan waktu sekitar 13 jam.
Nidjat mengetahui bahwa dirinya menderita sirosis atau pengerasan hati pada tahun 2001. Tetapi ia sama sekali tidak merasakan keluhan apa-apa, karena sangat gila kerja. Nidjat berkata, “Saya masih menjabat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Trisakti, saya masih ke luar negeri sendiri. Saya tidak merasakan sama sekali sampai tahun 2008 kok makan ini nggak doyan itu nggak doyan. Mulai ada yang dirasakan.”
Nidjat mengaku, ia sudah bolak balik ke luar negeri untuk mencari penyebab. Ia mencari pengobatan terbaik yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Ia berkata, ”Saya sudah ke Singapura, Penang. Bahkan pengobatan alternatif terapi organik di Purwakarta. Saya sudah coba semua alternatif pengobatan, bahkan di Singapura sampai 3 rumah sakit terus ke Penang.”
Ia menemukan kesuksesan itu justru di Indonesia. Ia menjalani proses cangkok hati dan berhasil dengan baik.
Sahabat, setiap orang yang sakit mendambakan kesembuhan. Karena itu, orang akan berjuang sekuat tenaga untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya. Ke mana pun orang akan berusaha untuk mendapatkan kesembuhan. Bahkan banyak orang yang berani mencari sesuatu yang tidak masuk akal. Mereka pergi kepada dukun atau paranormal untuk memohon kesembutan.
Kisah di atas memberi kita gambaran mengenai usaha yang tidak kenal lelah untuk memperoleh kesembuhan. Nidjat bahkan sampai melanglang buana ke luar negeri untuk kesembuhan sirosis atau pengerasan hatinya. Ia penuh harapan berusaha untuk segera lepas dari belenggu sakit itu. Sayang, ia tidak temukan kesembuhan itu di luar negeri. Justru ia temukan kesembuhan itu di negerinya sendiri, Indonesia.
Ternyata para dokter di dalam negeri tidak kalah dengan para dokter di luar negeri. Para dokter itu mampu memberi kesembuhan kepadanya dengan cangkok hati. Ada pepatah kuno mengatakan, biarlah hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Artinya, sudah saatnya anak-anak bangsa ini menghargai prestasi yang telah diraih oleh sesamanya. Hanya dengan cara itu, kemajuan dalam berbagai bidang dapat diraih oleh anak-anak bangsa ini.
Sebagai orang beriman, kita diajak untuk terus-menerus memberikan motivasi bagi kemajuan anak-anak bangsa. Dengan demikian, kita sungguh-sungguh mampu membangun negeri ini dengan hati yang tulus. Tuhan memberkati. **

Sejuta Motivasi Anak Negeri, sejuta motivasi untukku

Sejuta Motivasi Anak Negeri, sejuta motivasi untukku

Assalamu’alaikum, :)
Teman, sengaja saya tag notes ini kepada kalian karena saya ingin menyampaikan berita gembira bagi kalian sekaligus berbagi informasi bagi sesama kita yang rindu dan memimpikan Indonesia yang mandiri, damai, dan sejahtera.
Apa yang saya lakukan pada akhir minggu kemarin adalah sesuatu yang tidak biasa. Berawal dari salah satu tulisan di blog seorang founder SMAN (Sejuta Motivasi Anak Negeri) chapter Jakarta yang menceritakan bahwa SMAN akan diadakan di Jakarta, saya akhirnya memberanikan diri untuk menjadi volunteer dan mengikuti segala macam berita terbaru tentang SMAN. Dimulai dari apa itu SMAN, visi & misi yang mereka usung, dan apa saja program yang telah mereka selenggarakan. Dari semua bacaan-bacaan yang saya telan itulah saya memberanikan diri untuk ikut andil. Karena ketika membaca semuanya itu saya merasa malu dan tersindir sebagai seorang pemuda Indonesia yang seharusnya juga memberikan andil dalam masyarakatnya, tapi pada kenyataannya belum pernah mencoba membantu masyarakat tanpa berpikir pamrih.
Ketika akhirnya saya berkomunikasi dengan salah satu anggotanya, saya semakin yakin bahwa saya harus ikut andil dalam program ini. Kemudian, datanglah sebuah email singkat yang mengatakan bahwa acara SMAN Jakarta yang perdana akan dilakukan pada tanggal 5-6 Mei, tepat pada akhir minggu dimana biasanya itu adalah waktu saya bersantai dengan keluarga. Dan melihat waktu yang mereka rencanakan, acara ini memang bukan acara main-main. Mereka merencanakan sebuah acara dari pagi hingga sore hari dengan runtutan acara-acara yang padat. Bukannya saya melemah, entah mengapa saya makin tertantang untuk menjalani semuanya. Walaupun itu adalah waktu bersantai saya, walaupun mungkin di akhir minggu itu saya bisa sedikit mengerjakan tugas akhir saya.
Dan Bismillah!! Saya jalani semuanya. Bangun pagi-pagi sekali supaya tidak terlambat datang dan melakukan 1 jam perjalanan supaya dapat sampai ke tempat tujuan. Alhamdulillah, saya sampai tepat waktu dan disambut dengan baik oleh para panitanya. Tempatnya sederhana, tapi penuh suasana kekeluargaan sehinga membuat saya nyaman untuk berinteraksi satu sama lain. :)
Acara dimulai dengan perkenalan para panitianya dimana para panitia bertingkah lucu sehingga membuat kami para volunteer langsung mencair. Lalu datanglah Mbak Dama sang founder dari AHA dan SMAN ini. Satu yang paling saya ingat dari ucapan mbak Dama adalah: “Bila Ipho Santosa butuh 2 menit untuk menentukan prospek keuangan masa depan seseorang, saya cuma butuh satu detik untuk bisa melihat bahagia atau tidaknya seseorang di masa depan. Kuncinya hanya dari binar matanya. Bila dalam binar mata terang dan penuh impian dan cita, maka masa depan yang cerahlah yang akan kita temukan. Oleh karena itu, saya dan teman-teman ingin membuat pancaran binar-binar mata itu kepada setiap anak Indonesia dengan memberi motivasi yang membangun sehingga dari sanalah Indonesia akan menjadi Indonesia yang lebih baik lagi karena impian dan cita para anak bangsanya.”
Dengan sambutan dari mbak Dama, saya semakin mengerti bahwa SMAN ingin berbagi motivasi kepada seluruh anak bangsa terutama anak-anak yang kurang mendapat perhatian khusus dari banyak orang. Mungkin terlihat sederhana. Hanya menyampaikan motivasi-motivasi kepada anak-anak. Tapi justru dari kesederhanaan itulah saya melihat sebuah semangat membara dari para anggota SMAN. Mereka adalah agen perubahan yang perlu kita dukung dan kalau perlu kita bantu untuk mewujudkan cita-citanya. Siapa yang pada zaman ini mau bersusah payah tanpa dibayar dan menghabiskan hampir separuh waktunya hanya untuk mempersiapkan acara sederhana tapi penuh manfaat ini? Mungkin hanya sedikit. Mbak Dama juga berpesan bahwa, “Dari pengalaman saya, saya pernah berada pada waktu dimana saya mulai berpikir tentang hidup saya. Waktu itu adalah ketika saya bertemu dengan seorang nenek tua yang sedang berjualan es demi memenuhi kebutuhan hidup nya. Lalu saya melihat diri saya sendiri sembari berpikir bahwa saya juga bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Kalau begitu apa beda nya saya yang masih muda ini dengan nenek tua ini. Seharusnya saya bisa berbuat lebih. Dan dari sana lah saya memulai gerakan ini.” Yaah, itu lah mbak Dama yang bisa memberi inspirasi dan memantapkan hati saya lagi (untuk kesekian kali) untuk mengikuti seluruh acaranya sampai selesai.
Di hari yang sama, kami para volunteer diberikan beberapa pelatihan tentang acara pada hari Minggu yang diikuti oleh 50 anak-anak panti asuhan Khadijah Islamic School. Pelatihan yang diberikan pada kami beberapa diantaranya adalah tentang ice breaking, bagaimana menjadi public speaker yang baik, dan cara-cara memberi instruksi saat bermain outbound. Wah pokoknya bermanfaat sekali. (Alhamdulillah :))
Hari kedua, masih pada jam yang sama dengan tempat yang berbeda, saya mengawali hari memasuki sebuah bangunan bertingkat yang penuh dengan suasana semangat. Karena disana sudah bersiap beberapa panitia, sudah terpasang nya spanduk-spanduk SMAN, dan juga saya melihat beberapa adik-adik yang berseliweran dengan wajah penasarannya yang lucu. Saya lambaikan tangan saya yang disambut dengan lambaian penuh semangat oleh mereka, membuat saya semakin semangat melakukan aktifitas ini!
Dengan doa dan spirit morning, acara pun dimulai! Adik-adik masuk ke dalam aula dengan ritual tos kepada seluruh panitia kemudian disambut dengan Ice breaking pertama membuat suasana semakin meriah dan panas. Siap untuk memulai hari, akhirnya Pak Houtman Zainal Arif -vice president citibank- memberi motivasi-motivasi nya. Adik-adik semuanya antusias dan walaupun mungkin motivasi yang diberikan oleh Pak Houtman adalah motivasi yang biasanya saya dengar, tapi saat itu semua kata-kata motivasi itu dapat masuk dengan cepat ke otak dan hati saya. Mungkin karena saya berada di tempat yang tepat dan mungkin juga karena saya ikut termotivasi ketika saya melihat wajah para adik-adik ku itu berbinar-binar mendengar cerita Pak Hotman yang harus memulai karier nya dari seorang office boy itu.
Cerita ini masih panjang sebenarnya dimana pada hari itu saya berinteraksi langsung dengan adik-adik baru ku, masuk menjadi bagian dari salah satu mereka, bercanda, bekerjasama, berbagi cerita & mimpi, maupun saling berjanji untuk bertemu lagi. Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah bagaimana rasanya saya mendapatkan semangat dan motivasi booster yang sangat besar dari binar-binar harapan dari mata mereka. (Ya Allah jaga lah mereka dan kabulkan lah mimpi-mimpi mereka).
Masih banyak yang ingin diceritakan, tapi seperti yang saya sampaikan diatas bahwa saya ingin berbagi kabar gembira, yaitu jika kalian ingin mendapat semangat dan motivasi untuk menjalani hari-hari yang semakin monoton ini, maka salah satu caranya adalah berbagi motivasi kepada mereka-mereka yang benar-benar membutuhkan. Efek motivasi yang kalian dapat pasti tidak sama dengan bila kalian hanya melihat kalimat motivasi atau menonton di televisi, lebih dari itu. :)
Written by : Hana Nur Auliana

SELAMAT DATANG DI OFFICIAL SITE SMAN

SEJUTA MOTIVASI ANAK NEGERI (SMAN) merupakan charity program dari ASIC yang bertujuan untuk menginspirasi anak muda Indonesia untuk menyadari potensi hebat yang dimiliki dirinya dan mengolahnya menjadi karya hebat penuh manfaat sebagai bekal pertemuan dengan Tuhannya kelak.

Senin, 01 Juli 2013

Kata kata Ajaib Motivasi semangat Anak Bangsa


Kata kata Ajaib Motivasi semangat Anak Bangsa



Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (CharlesLamb)


Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)


Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).


Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)


Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)


Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)


Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. (Hegel)


Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)


Lebih baik bertempur dan kalah dari pada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)


The ultimate aim of ego is not to see something, but to be something. (Mohammed Iqbal).


Peraihan terpenting dalam hidup adalah menjadi sesuatu, bukan menemukan sesuatu.


The will to succeed is important, but what's more important is the will to prepare. (Bobby Knight)


Hasrat menuju kesuksesan memang penting, tetapi yang lebih penting adalah hasrat untuk mempersiapkan kesuksekan.


If you do not design your own life plan, chance you will fall into someone else's plan.. And guess what they have planned for you. Not much. (JIm Rohn).


Minimnya perencanaan terhadap apa yang terjadi pada hidup kita, hanya akan mengubah kita menjadi pengikut rencana hidup orang lain. Dan memprediksi apa yang mereka rencanakan untuk kita.


A creative man is motivated by the desire to achieve, not by desire to beat others. (Ayn Rand).

Manusia yang kreatif adalah mereka yang termotivasi oleh pencapaian, bukan oleh hasrat untuk saling melemahkan.


You don't have to be better that everybody else. You just have to be better than you ever tought you could be. Ken venturi